Bululawang – Pemerintah Desa Bululawang turut memperingati Hari Cerebral Palsy Sedunia yang jatuh pada tanggal 6 Oktober. Momen ini menjadi pengingat penting akan pentingnya kepedulian terhadap penyandang cerebral palsy, serta dorongan untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan ramah disabilitas.
Kepala Desa Bululawang, Sutikno, menyampaikan ucapan selamat dan dukungannya kepada seluruh penyandang cerebral palsy di Indonesia, khususnya yang berada di wilayah Desa Bululawang. Menurutnya, Hari Cerebral Palsy Sedunia bukan hanya sekadar peringatan, tetapi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kondisi ini.
“Kami di Pemerintah Desa Bululawang berkomitmen untuk terus mendorong inklusi sosial bagi penyandang disabilitas, termasuk teman-teman kita yang hidup dengan cerebral palsy. Mereka berhak mendapatkan hak yang sama dalam pendidikan, pekerjaan, dan kehidupan bermasyarakat,” ujar Sutikno.
Cerebral palsy adalah kondisi gangguan gerak dan postur tubuh akibat perkembangan otak yang tidak normal atau kerusakan otak yang terjadi sebelum, saat, atau setelah kelahiran. Kondisi ini bukan penyakit menular, namun berdampak jangka panjang dan membutuhkan penanganan serta dukungan yang berkelanjutan.
Pemerintah Desa Bululawang juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli dan terbuka terhadap keberadaan penyandang cerebral palsy di lingkungan sekitar. Sikap empati, dukungan moral, dan aksesibilitas fasilitas umum menjadi faktor penting untuk mendukung mereka dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Sutikno menambahkan, pihak desa akan terus melakukan upaya-upaya nyata dalam menciptakan desa yang ramah disabilitas, mulai dari pendataan, pemberian bantuan sosial, hingga penyediaan fasilitas publik yang lebih inklusif. Pemerintah desa juga membuka pintu kerja sama dengan komunitas atau lembaga yang fokus pada isu disabilitas.
“Kami percaya bahwa desa yang kuat adalah desa yang mampu merangkul seluruh warganya tanpa terkecuali. Termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik, tapi semangatnya luar biasa,” imbuhnya.
Dengan semangat Hari Cerebral Palsy Sedunia, Pemerintah Desa Bululawang berharap semakin banyak masyarakat yang memahami pentingnya kesetaraan dan memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas. Mari bersama menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang semua warga, tanpa diskriminasi.
