DETIL ARTIKEL

Penilaian Lomba Kebersihan, Keindahan, Gebyar Desa, dan Tata Ruang Kantor Digelar di Desa Bululawang

    Dibaca 110 kali bululawang kabupaten blitar informasi Pemdes Bululawang

Blitar – Suasana berbeda tampak di Desa Bululawang, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar, pada hari Senin, 25 Agustus 2025. Desa yang terletak di wilayah selatan Kabupaten Blitar ini menjadi salah satu peserta penilaian lomba kebersihan, keindahan, gebyar desa, dan tata ruang kantor desa yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Blitar.

 

Tim penilai yang terdiri dari Dinas Pariwisata dan dinas Kesehatan tiba di kantor Desa Bululawang sekitar pukul 14.00 WIB. Kehadiran tim disambut langsung oleh Kepala Desa Bululawang, perangkat desa, tokoh masyarakat, serta warga yang telah bersiap dengan berbagai tampilan dan dekorasi khas desa.

 

Kegiatan penilaian ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kabupaten Blitar, yang dirangkai dengan lomba antar desa se-Kecamatan Bakung. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih, tertata, dan indah, serta memperkuat identitas desa sebagai pusat pembangunan berbasis budaya lokal.

 

Kepala Desa Bululawang, Bapak Sutikno, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada desanya sebagai peserta lomba. “Kami menjadikan momen ini sebagai ajang untuk membangun semangat gotong royong, menjaga kebersihan lingkungan, serta memperindah wajah desa kami,” ujarnya.

 

Tim penilai melakukan observasi langsung ke sejumlah titik strategis di desa, seperti balai desa, halaman kantor, ruang pelayanan publik, taman desa, area bank sampah, serta sarana prasarana kebersihan yang dimiliki. Selain itu, mereka juga menilai aspek tata ruang kantor desa, termasuk kerapian administrasi dan inovasi pelayanan.

 

Desa Bululawang menampilkan sejumlah inovasi menarik, di antaranya taman mini edukasi yang memanfaatkan lahan kosong di belakang balai desa, serta penataan ruang arsip yang rapi dan digitalisasi data warga berbasis aplikasi lokal. Inovasi-inovasi ini mendapat perhatian khusus dari tim penilai.

 

Dalam aspek keindahan, desa ini menonjolkan unsur budaya lokal melalui ornamen gapura khas Blitaran. Tak ketinggalan, warga setempat juga mempersembahkan pentas seni karawitan sebagai bagian dari "gebyar desa".

 

Ketua tim penilai dari Dinas Pariwisata Kabupaten Blitar, mengapresiasi semangat warga Desa Bululawang. “Kami melihat adanya antusiasme tinggi dari warga dalam menyiapkan lomba ini. Keterlibatan masyarakat sangat terasa, baik dalam kebersihan maupun penataan desa,” ungkapnya.

 

Tak hanya menilai, tim penilai juga memberikan sejumlah masukan terkait penataan ruang dan pengembangan potensi desa ke depan. Salah satu saran yang diberikan adalah penguatan branding desa melalui media sosial dan peningkatan kualitas pelayanan publik berbasis digital.

 

Setelah hampir tiga jam melakukan penilaian, kegiatan ditutup dengan ramah tamah dan foto bersama di depan kantor desa.Warga berharap partisipasi dalam lomba ini tidak hanya berakhir pada penilaian semata, tetapi menjadi titik awal untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan desa. Semangat gotong royong dan rasa memiliki terhadap desa diharapkan tumbuh semakin kuat.

 

Dengan partisipasi aktif warga dan dukungan perangkat desa, Desa Bululawang menjadi contoh bagaimana semangat kebersamaan bisa menghasilkan perubahan nyata. Lomba ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk memperkuat identitas dan kemandirian desa.