Bululawang – Pemerintah Desa Bululawang, di bawah kepemimpinan Kepala Desa Sutikno, turut memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia yang jatuh pada tanggal 10 Oktober 2025. Melalui pernyataan resmi, Kepala Desa Sutikno mengajak seluruh masyarakat untuk semakin peduli terhadap pentingnya menjaga kesehatan mental, baik secara pribadi maupun dalam lingkungan sosial.
Bapak Sutikno menegaskan bahwa kesehatan mental adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kesehatan secara keseluruhan. "Kesehatan bukan hanya tentang fisik, tetapi juga tentang bagaimana kita menjaga pikiran, emosi, dan hubungan sosial kita. Hari Kesehatan Mental ini menjadi momen refleksi bersama agar kita lebih peka terhadap kondisi psikologis orang di sekitar kita," ujarnya.
Selain itu, Kepala Desa Bapak Sutikno juga mengimbau kepada seluruh kader kesehatan, tokoh masyarakat, dan perangkat desa agar ikut ambil bagian dalam menyuarakan pentingnya menjaga kesehatan mental. Edukasi sejak dini, pendekatan kekeluargaan, dan kolaborasi lintas sektor menjadi kunci untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat secara menyeluruh.
Dalam momentum peringatan ini, Pemerintah Desa Bululawang juga menggelar kegiatan penyuluhan ringan tentang kesehatan jiwa yang bekerja sama dengan puskesmas setempat. Warga diberikan informasi mengenai tanda-tanda stres, depresi, dan bagaimana cara mendapatkan pertolongan pertama secara psikologis.
Peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia ini diharapkan menjadi titik tolak untuk memperkuat kesadaran kolektif masyarakat Bululawang agar lebih terbuka dan peduli terhadap isu kesehatan mental. Pemerintah desa juga mengajak generasi muda untuk menjadi pelopor perubahan dengan menebarkan semangat empati dan saling mendukung satu sama lain.
Dengan komitmen bersama, Kepala Desa Sutikno optimis bahwa Desa Bululawang dapat menjadi desa yang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga tangguh secara mental. "Kita mulai dari diri sendiri, dari lingkungan kita, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sejahtera lahir batin," pungkasnya.