TAGS : Pembangunan Desa

Pada hari ini telah dilaksanakan penyaluran PMT untuk anak stunting yang berada di Desa Bululawang Kecamatan Bakung Kabupaten Blitar. Sebanyak 7 anak mendapatkan bantuan PMT tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan gizi bagi anak tersebut. Hal itu senada dengan program pemerintah untuk menurunkan angka stunting di Indonesia. Adapun yang mendapatkan bantuan PMT stunting yaitu berdasarkan data dari puskesmas bakung.

PEMERINTAH DESA BULULAWANG TELAH MENYALURKAN PMT BAGI ANAK STUNTING YANG BERADA DI DESA BULULAWANG. KEGIATAN INI DIMAKSUDKAN UNTUK MEMBERIKAN TAMBAHAN VITAMIN BAGI ANAK YANG MENGALAMI STUNTING. KEPALA DESA BULULAWANG SUTIKNO BERHARAP KEDEPANYA SELURUH ANAK YANG ADA DI DESA BULULAWANG KECAMATAN BAKUNG KABUPATEN BLITAR TERBEBAS DARI STUNTING. KEGIATAN PENYALURAN PMT TERSEBUT DILAKSANAKAN BEKERJASAMA ANTARA BIDAN DESA, KADER STUNTING, PLD DESA.  

DALAM RANGKA PENCEGAHAN STUNTING DAN MENJAGA KESEHATAN BAGI IBU HAMIL YANG BERADA DI DESA BULULAWANG KECAMATAN BAKUNG KABUPATEN BLITAR MELALUI POLINDES TELAH DIADAKAN KELAS BAGI IBU HAMIL SUPAYA MENGETAHUI TENTANG KEHAMILAN YANG BAIK DAN SEHAT DALAM MENJAGA KEHAMILAN MEREKA. PARA IBU HAMIL DIBERIKAN MATERI OLEH BIDAN DESA YANG BERKOLABORASI DENGAN PEMERINTAH DESA BULULAWANG DAN BEKERJA SAMA DENGAN KADER BUMIL RESTI YANG ADA. DENGAN DIADAKANYA KEGIATAN INI DIHARAPKAN SEMUA ANAK YANG LAHIR NANTINYA DALAM KEADAAN SEHAT DAN IBUNYA SELAMAT DAN TIDAK TERKENA STUNTING. KEPALA DESA BULULAWANG SUTIKNO BERHARAP DENGAN SEMUA BAYI YANG SEHAT DAPAT MENJADI GENERASI PENERUS YANG BERKUALITAS YANG ADA…

Pada hari ini telah disalurkan blt dd bulan juli 2024 desa bululawang kecamatan bakung kabupaten blitar. Sebanyak 27 kpm yang ada di desa bululawang 17 kpm mengambil sendiri di balai desa bululawang sedangkan sisanya diantarkan ke rumah kpm oleh bapak heriyanto selaku kasi kesra dan dibantu oleh mahasiswa kkn dari ugm

Pada tanggal 6 juni 2024 telah disalurkan blt dd untuk bulan mei 2024. Sebanyak 27 kpm dari desa bululawang telah tersalur semuanya. Ada yang mengambil sendiri di kantor desa dan ada yang diantarkan ke rumah kpm. Mayoritas yang diantarkan ke rumah kpm adalah yang mengalami sakit parah dan jompo.