DETIL ARTIKEL

PEMERINTAH DESA BULULAWANG GELAR MUSYAWARAH DESA BAHAS KEAMANAN DAN MARAKNYA PENCURIAN

    Dibaca 87 kali bululawang kabupaten blitar informasi Pemdes Bululawang

Bululawang, Bakung — Pemerintah Desa Bululawang, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) pada Jum’at, 12 September 2025. Musyawarah ini difokuskan pada pembahasan isu keamanan desa, menyusul meningkatnya laporan kasus pencurian yang meresahkan warga dalam beberapa bulan terakhir.

 

Musdes yang berlangsung di Balai Desa Bululawang ini dihadiri oleh Kepala Desa, perangkat desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat, Ketua RT/RW, Karang Taruna serta perwakilan warga dari tiap dusun. Suasana pertemuan berlangsung serius namun tetap kondusif, menandakan tingginya perhatian masyarakat terhadap isu keamanan lingkungan.

 

Kepala Desa Bululawang, Bapak Sutikno, dalam sambutannya menyatakan keprihatinannya atas situasi yang berkembang. Ia menegaskan bahwa menjaga keamanan bukan hanya tugas aparat, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.

 

"Sudah ada tiga kasus pencurian dalam dua bulan terakhir, mulai dari kendaraan bermotor hingga uang warga. Ini sinyal bahaya. Kita tidak bisa tinggal diam. Hari ini kita cari solusi konkret dan segera kita tindak lanjuti," tegas Sutikno di hadapan peserta musyawarah.

 

Dalam diskusi yang berlangsung, warga menyampaikan keluh kesah dan usulan. Beberapa warga mengaku merasa tidak aman saat malam hari karena minimnya penerangan jalan dan patroli lingkungan. Tak sedikit pula yang mengusulkan agar kegiatan ronda malam diaktifkan kembali secara terjadwal.

 

Bhabinkamtibmas Desa Bululawang, Aiptu Samsul Arifin, menyarankan agar warga segera melaporkan setiap kejadian mencurigakan, sekecil apa pun. Ia juga mengingatkan pentingnya sinergi antara warga dan aparat keamanan desa dalam mencegah kejahatan.

 

“Saat ini pola pelaku kejahatan semakin beragam. Mereka mengincar kelengahan. Oleh karena itu, kewaspadaan harus ditingkatkan, termasuk penggunaan kunci ganda dan CCTV sederhana jika memungkinkan,” ujar Aiptu Samsul Arifin.

 

Sebagai langkah awal, musyawarah menghasilkan beberapa kesepakatan, di antaranya: pembentukan tim keamanan lingkungan (kamling), penjadwalan ronda malam di tiap dusun, serta pemasangan lampu penerangan jalan tambahan di titik-titik rawan.

 

Selain itu, pemerintah desa juga berencana mengalokasikan dana desa untuk mendukung program keamanan ini, termasuk pengadaan perlengkapan ronda dan pembangunan pos kamling permanen di wilayah-wilayah strategis.

 

Tokoh masyarakat setempat, Bapak Slamet, menekankan bahwa menjaga keamanan harus dimulai dari kesadaran individu. “Kita semua harus peduli. Jangan hanya mengandalkan petugas. Keamanan dimulai dari rumah kita masing-masing,” ucapnya dalam forum.

 

Musyawarah ditutup dengan penandatanganan berita acara kesepakatan serta penunjukan koordinator ronda tiap dusun. Pemerintah desa berharap, melalui langkah-langkah ini, situasi keamanan di Desa Bululawang dapat kembali kondusif dan warga merasa aman dalam beraktivitas.

 

Musyawarah ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci utama dalam menciptakan lingkungan desa yang aman, tertib, dan nyaman untuk semua.