Bululawang, Kabupaten Blitar – Pemerintah Desa Bululawang kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong kemajuan ekonomi lokal melalui program revitalisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bululawang Makmur. Program ini menjadi langkah strategis untuk mengoptimalkan potensi desa sekaligus menjawab tantangan perekonomian di tingkat akar rumput.
Revitalisasi ini mencakup pembenahan manajemen, penambahan unit usaha, serta penguatan kapasitas sumber daya manusia. Dalam sambutannya, Kepala Desa Bululawang menyampaikan bahwa revitalisasi ini merupakan bentuk pembenahan total agar BUMDes tidak hanya berjalan administratif, tetapi juga benar-benar memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
“BUMDes Bululawang Makmur harus menjadi penggerak ekonomi desa, bukan hanya simbol. Kita perkuat manajemen, kembangkan unit usaha, dan buka ruang kolaborasi dengan pelaku usaha lokal,” ujar Kepala Desa dalam rapat koordinasi pada awal Agustus 2025.
Salah satu fokus utama revitalisasi adalah pengembangan unit usaha berbasis potensi lokal, seperti pengolahan hasil pertanian, jasa logistik desa, dan digitalisasi produk UMKM.
Langkah ini disambut positif oleh warga dan pelaku UMKM di Bululawang. Mereka berharap revitalisasi ini dapat membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap BUMDes bisa jadi mitra strategis, bukan hanya tempat pinjam uang, tapi juga pendamping usaha,” kata sutiono, pelaku UMKM di Dusun Kedunggajul.
Pendamping Desa Kecamatan Bakung juga turut mengapresiasi inisiatif ini. Ia menilai revitalisasi BUMDes Bululawang Makmur selaras dengan program nasional pemberdayaan desa dan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di wilayah Kabupaten Blitar.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, BUMDes Bululawang Makmur diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi desa sekaligus model pengembangan BUMDes yang mandiri dan berkelanjutan.
